Andy started working in child protection in response to the 2005 tsunami disaster in NAD, exploring issues of reproductive health, HIV Aids, trafficking and sexual exploitation of children.
In 2014, he joined ECPAT Indonesia. In his work as a program manager at ECPAT Indonesia, Andy also builds other networks. Among them are Indonesia Child Online Protection, which contains multi-stakeholders in building child protection efforts online.
He is also active in the National Anti-Trafficking Crime Network (JarNas Anti-TPPO), which was established in 2018 and serves as secretary.
Memulai bekerja di perlindungan anak dalam merespon bencana tsunami 2005 di NAD. Mendalami issue Kesehatan reproduksi, HIV Aids, trafficking dan Eksploitasi seksual anak. Dan bergabung di ECPAT Indonesia sejak tahun 2014 s.d. sekarang.
Dalam aktifitas kerja sebagai program manager di ECPAT Indonesia Andy juga membangun jejaring lainnya. Diantaranya Indonesia Child Online Protection, yang berisi multi stakeholder dalam membangun upaya perlindungan anak di ranah daring dan dipercaya menjadi Koordinator ID COP sejak 2015 s.d. sekarang
Aktif di Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO), yang berdiri sejak 2018 dan andy di tunjuk sebagai sekretaris I s.d. saat ini.
Perwakilan thecode.org untuk Indonesia, sebuah Lembaga konsultasi untuk industri pariwisata dalam penerapan perlindungan anak di dunia bisnis. 2019 s.d. sekarang.